Minggu, 18 Maret 2012

Parade Baca Puisi DPRDSU Kamaluddin Harahap Tampil Semangat Baca Puisi Kanibal

       Makanlah sesamamu maka kau akan dimakan. Telah berulang kisah makan memakan. Kerasukam pun jadi gaya kehidupan. Dimana-mana sendawa bersahutan dengan rintih kelaparan.
    Kau ajak anak-anak bernyanyi dan bercanda. Setelah itu kau bantai ayah dan ibunya, dan kau hancurkan rumah-rumah mereka.
    Demikian sepenggal bait puisi berjudul Kanibal ciptaan Asmadji AS Muchtar yang dibacakan Anggota DPRDSU dari Fraksi PAN, Ir H Kamaluddin Harahap MSi. Dia membaca puisi itu saat tampil di acara Parade Baca Puisi digelar Anggota DPRDSU dan Wartawan Unit DPRDSU, Senin malam.
    Acara menampilkan artis dan seniman ibukota, Hj Neno Warisman itu dihadiri Gubsu dan Sekdaprovsu, H Syamsul Hilal SE dan DR RE Nainggolan. Turut juga membacakan puisi diacara itu yakni Gubsu, Sekdaprovsu, mewakili Pangdam, serta Danlantamal.
    Kamaluddin juga Ketua DPW PAN Sumut yang tampil semangat kembali melanjutkan bacaan puisi berjudul Kanibal dengan mendapat sambutan tepuk tangan dari para hadirin termasuk Hj Neno Warisman. Adapun lanjutan bait puisinya yakni, Kau bangun rumah sakit sangatlah kau buat wabah berjangkit. Dan udara kau racuni dengan berbagai radiasi.
    Siapa sesungguhnya yang memangsa pemangsa.Siapa sesungguhnya pemangsa yang memangsa. Disini tak ada lagi sisa kecuali bayang-bayang yang juga terluka, ada bekas cakarmu dimana-mana.
    Selain membaca puisi berjudul Kanibal, Kamaluddin juga caleg DPRDSU dapem Sumut 1 nomor urut 1 tersebut juga mebaca puisi berjudul Pergulatan. Kamaluddin kepada wartawan usai membacakan puisi mengaku, judul puisi Kanibal tersebut saat ini tidak jauh berbeda dengan kondisi masa kini.
    "Kita amati saja di sekitar kita bahkan di negara kita Indonesia, sesama manusia saling 'makan memakan' khususnya saling sikut dan menjatuhkan. Tidak hanya itu, saat ini juga kita bisa melihat bahwa banyak orang atau sekelompok orang khususnya pejabat, pertama semangat membangun sarana rumah sakit tapi sayangnya mereka malah membuat wabah berjangkit hingga meracuni udara dengan berbagai radiasi," ujar Kamaluddin.
    Lebihlanjut Kamaluddin mengaku, membaca puisi di kalangan legislatif, eksekutif, yudikatif serta kalangan pers dan tokoh pendidikan diyakini akan mampu membawa pesan-pesan moral yang penting demi untuk perbaikan bangsa dan daerah. Makanya Kamaluddin berharap lewat puisi-puisi yang disampaikan di acara agar kiranya mendapat tanggapan dan perhatian dari pihak terkait untuk menjadi bahan masukan

Kamaluddin Harahap Silaturrahim dengan Abang Becak


Medan, (Mimbar) - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, Ir H Kamaluddin Harahap MSi bersilaturrahim dengan para abang becak dan warga Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan. Warga dan abang becak mendoakan dan menyatakan mendukung Kamaluddin Harahap kembali menjadi Anggota DPRDSU lima tahun kedepan.
Silaturrahim dilakukan di Warung Kopi Jalan Karsa,Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat Kota Medan, kemarin malam. Hadir di acara itu, Tokoh Masyarakat Karang Berombak Silahuddin Pulungan dan Tokoh Pemuda Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, Bela Peranginangin.
"Kita sangat berterima kasih sekali, pak Kamaluddin Harahap yang saat ini  masih menjadi Anggota Dewan mau berkunjung langsung menemui kami para warga masyarakat khususnya abang becak. Atas kunjungan dan silaturrahim ini, kami warga Karang Berombak menyatakan siap memenangkan pak Kamaluddin Harahap untuk kembali menjadi Anggota DPRD Sumut," tegas Bela Peranginangin.
Sementara Silahuddin Pulungan berharap kepada Kamaluddin Harahap agar tetap eksis menyuarakan aspirasi rakyat khususnya rakyat kecil para abang becak. Dia juga menyatakan mendukung Kamaluddin Harahap kembali menjadi wakil rakyat untuk tingkat Sumatera Utara.
Sementara itu, Kamaluddin harahap juga caleg DPRDSU daerah pemilihan Sumut 1 (Kota Medan) nomor urut 1 mengaku, kunjungannya dengan para abang becak atau rakyat lapisan bawah dilakukannya saat ini bukan yang pertama sekali. Kamaluddin juga menyatakan, kunjungan dan silaturrahim ke lapisan bawah tersebut juga terkait kampanye dirinya untuk kembali menjadi anggota dewan.
“Dalam kampanye untuk menjadi wakil rakyat ini, saya sudah bertekad akan menemui konstituen atau rakyat saya yang berada di Kota Medan. Sebab prinsipnya saya dalam melakukan kampanye harus benar-benar bertemu dengan rakyat, sehingga saya akan tahu apa yang dirasakan dan diinginkan rakyat,” katanya.
Makanya dalam silaturrahimnya itu, Kamaluddin membagikan tenda becak untuk para abang becak. Bantuan kepada para abang becak itu dilakukannya mengingat para abang becak merupakan komponen bangsa atau rakyat yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak khususnya pemerintah.
Untuk itu, Kamaluddin mengimbau kepada pemerintah agar memberikan perhatian serius kepada para abang becak. Sebab saat ini diketahui kehidupan para abang becak masih jauh dari kesejahteraan bahkan diri para abang becak kerap mendapat kesulitan dan rawan kecelakan.
“ Para abang becak semestinya mendapat perhatian dari pemerintah, ya… mungkin saja mereka berhak menerima asuransi kesehatan dalam bekerja. Sebab para abang becak juga bahagian penting dari para wajib bayar pajak.  Sehingga mereka (abang becak) mendapat perhatian dan perlindungan yang sama dengan warga lainnya,” katanya

Kamaluddin Harahap Bersihkan Parit Bersama Warga


Medan, (  ) -ANGGOTA DPRDSU dari FRaksi (PAN), Ir H Kamaluddin
Harahap MSi gotong royong membersihkan parit/selokan bersama puluhan warga
Lingkungan 8 Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung. 
 Selain membersihkan parit, Kamaluddin bersama ratusan warga juga membersihkan lapangan
badminton. Kamaluddin dan warga terlihat semangat menggunakan peralatan gotong
royongnya.

 Gotong royong bersama warga dipimpin Kamaluddin hampir setiap minggu digelar
di tempat berbeda dan kelurahan Kota Medan. Hal itu dilakukan Kamaluddin
semata-mata untuk mengajak masyarakat agar senantiasa giat membersihkan kampung
atau
 lingkungan sekitarnya.
 "Kebersihan itu merupakan sebagian dari iman. Untuk itu, marilah kita
senantiasa berbenah dan bersih dalam setiap lingkungan kita," ucap
Kamaluddin wakil rakyat DPRD Sumut dapil Kota Medan ini.
 Ditekankan, gotong royong perlu dilakukan dan digalakkan kembali oleh
masyarakat Medan. Terlebih saat musim penghujan yang berimbas membuat banjir
hampir di seluruh kecamatan Kota Medan.
 Untuk itu, Kamaluddin dalam program kerja Pro rakyatnya memprioritaskan Kota
Medan kedepan harus bebas dari banjir. "Salah satu program saya duduk menjadi anggota dewan kedepan dari pemilihan Kota Medan, yakni akan berusaha memperjuangkan Medan Metropolitan bebas banjir," tegasnya.  

        Kamaluddin berharap, Pemko Medan pro aktif dalam membangun drainase di wilayah Kota Medan. Sebab, lanjut Kamaluddin, drainase yang baik akan mampu mengurangi dan mengatasi banjir.
        "Namun, warga juga harus senantiasa
 menggiatkan gotong royong di daerahnya masing-masing," ajaknya. 

Kamaluddin Harahap Ajak Relawan Rapatkan Barisan..
Berbaur: Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, Ir H Kamaluddin MSi (kanan) sedang memegang cangkul pada kegiatan gotong royong di kecamatan Medan Tembung. Kamaluddin berbaur bersama warga membersihkan parit dan lapangan badminton warga

PAN siap mendukung pembentukan Provinsi Sutra

Terima Ulos: Ketua DPW PAN Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi menerima ulos dari pendukung pembentukan Provinsi Sutra, saat berunjukrasa ke gedung DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, Senin. Kamaluddin menyatakan, PAN siap mendukung pembentukan Provinsi Sutra (Sumatera Tenggara)

Kamaluddin Harahap PeduliSeni Budaya


Medan, (   ) – Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRDSU, Ir H Kamaluddin Harahap mengajak elemen masyarakat khususnya pemerintah agar senantiasa memperhatikan dan membina perkembangan seni dan budaya. 
 “Peran dan bimbingan kalangan masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menumbuhkembangkan seni dan budaya khususnya para seniman di Sumatera Utara. Ini diperlukan agar para seniman di masa depan bisa mendatangkan pemasukan dan mampun menatap masa depan lebih baik lewat seni dan budaya,” kata Kamaluddin Harahap di acara pembukaan Semenda Expo 2009 di Open Stage Taman Budaya Sumut Jalan Perintis  Kemerdekaan Medan, Rabu.
 Kamaluddin juga Ketua DPW PAN Sumut menilai, jika peran pemerintah maksimal dalam mebina perkembangan seni dan budaya di Sumut, maka diyakini akan bisa menghasilkan dan memunculkan ukiran-ukiran baru. Seperti, lanjut Kamaluddin tari Serampang  Dua Belas merupakan budaya lokal sumut bisa menjadi budaya nasional tersebut bisa saja kurang terdengar dan terkenal jika tidak terus dibina.
 “Untuk itu, saya berharap kepada kalangan masyarakat khususnya pemerintah agar memperhatikan dan membina potensi-potensi seni dan budaya local di Sumut. Hal ini diperlukan agar potensi tersebut tidak tumbuh dengan begitu saja, tanpa adanya pembinaan dan perhatian,” kata Kamaluddin, yang mencalonkan dirinya kembali menjadi Anggota DPRDSU dapil KOta Medan Nomor urut 1.
 Kamaluddin mengaku sangat menyambut positif kegiatan dan pagelaran budaya Semenda Expo 2009. Dia beraharap Semenda Expo 2009 bisa menjadi agenda tahunan, agar mampu menjadi wadah pembinaan seni dan budaya di masa mendatang.
 “Pagelaran budaya seperti Semenda Expo 2009 ini sangat baik terus dilakukan. Selain kegiatannya untuk mengajak masyarakat agar peduli membina seni dan budaya. Kegiatan Semenda Expo 2009 ini juga sebagai bentuk menunjukkan jatidiri masyarakat Sumatera Utara yang berbudaya tinggi dan anti kekerasan,” katanya.
 Pada kesempatan itu, Kamaluddin Harahap juga mengaku dirinya semasa menjadi siswa SMP/SLTP pernah aktif dalam sanggar seni. Bahkan Kamaluddin Harahap mengaku senantiasa aktif ikut dalam ratusan penari missal menyambut kegiatan pembukaan MTQ di daerah kelahirannya, Padangsidempuan.
 Sementara itu, ketua Panitia Semenda Expo 2009, Dra Hj Dilinar Adlin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk menampung potensi dan kreatifitas seni para generasi muda Sumut. Kegiatan Semenda Expo 2009 yakni, lomba rampak puisi, lomba tari kreasi tingkat SD hingga SMU/sederajat, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, pergelaran teater monolog, music computer dan visualisasi puisi, serta diskusi seni dan seminar strategi pembelajaran seni dan budaya di sekolah. 
Dilinar Adlin  juga mengaku berterimakasih dan terharu atas kehadiran dan kepedulian Kamaluddin Harahap selaku wakil rakyat di acara pergelaran seni dan budaya. Dia berharap kepada wakil rakyat khususnya pemerintah agar membantu dan memperhatikan setiap even kegiatan seni dan budaya di Sumut.
Keterangan Gambar:
Peduli Seniman: Ketua DPW PAN Sumut, Ir H Kamaluddin Harahap MSI (tengah) sedang berbincang dengan Kadis Pariwisata Sumut, Hj Nurlisa Ginting MSc (pakai jilbab) di acara pembukaan Semenda Expo 2009. Kamaluddin Harahap mengajak kalangan amsyarakat agar peduli dan menjaga perkembangan senid an budaya di Sumut

Kamaluddin Bangga Sumut Miliki Rarusan Sekolah Sepakbola


Sejak terbentuknya Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumut pada November 2011 lalu langsung membuat tobosan-terobosan yang berkaitan dengan pembinaan, memalui program yang telah dirumuskan.

Diketuai H Sumantraji, SH dan Wakilnya Drs Azam Nasution MAP, ASSBI Sumut untuk tahun 2012 ini merancang program yang tentunya untuk menggairahkan kegiatan khususnya sekolah sepakbola yang ada di Sumut.

Untuk mensosialisasikan program ASSBI, H Sumantraji bersama wakilnya Drs Azam Nasution MAP beserta pengurus lainnya melakukan sosialisasi ataupun audiensi ke DPRD Sumut dalam hal itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DRPD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap, MSi, Rabu.

Dalam audiensi tersebut Ir H Kamaluddin Harahap MSi menjelaskan, dengan keberadaan ASSBI ini sudah jelas akan tugas pokok dan fungsinya yakni untuk merangkul seluruh sekolah sepakbola, agar semakin terkoordinir dalam pembinaannya.

“ Kita sangat bangga di Sumut telah berdiri hampir dua ratusan sekolah sepakbola. Namun, selama ini saya melihat SSB tersebut bagaikan anak kehilangan induk yang tak tau kemana arahnya dalam melakukan pembinaan. Dengan kehadiran ASSBI ini tentuya seluruh SSB itu akan menjadi terkoordinir keberadaannya, apalagi ASSBI telah mencanangkan program-program yang menjurus ke pembinaan,” katanya.

Saat ini sebut Sumantraji, sekolah sepakbola di bawah naungan ASSBI telah mencapai sebanyak 105 (SSB) dari 33 kabupaten/kota se- Sumatera Utara. Untuk itu, ASSBI telah memprogramkan sebanyak 13 item pembinaan, yang paling terpenting yakni menjalankan kompetisi usia dinia dan remaja, serta kursus pelatih dan wasit.

“ Melihat banyaknya SSB yang telah bergabung dengan ASSBI ini, sudah saatnya kita untuk membuat kegiatan disepanjang tahun 2012 ini. Yang terutama ASSBI akan melakukan kompetisi di tiga tingkatan usia dan penyeragaman kurikulum SSB, “ sebutnya.

Mengenai penyeragaman kurikulum disetiap SSB di bawah naungan ASSBI itu Sumantraji menjelaskan, untuk lebih tepat dan tidak salah langkah untuk melakukan penyeragaman kurikulum tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Utara dan melibatkan sektor pengajar atau kejuruan dalam hal ini Universitas Negeri Medan.

“ Dengan langkah yang kita lakukan itu, agar seluruh SSB yang akan di Sumatera Utara ini memiliki akreditasi yang baik dalam pembinaan. Tentunya kita tetap akan melakukan pembinaan yang bersifat berkesinambungan,” ungkap Sumantraji

Wakil Ketua DPRDSU Ir H Kamaluddin Harahap MSi Kerukunan Ummat Beragama di Sumut Masih Berjalan Baik

Medan, (    ) -  Wakil Ketua DPRDSU Ir H Kamaluddin Harahap MSi menilai, keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Sumatera Utara saat ini masih berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan, masih terjalinnya hubungan harmonis antara tokoh agama dan masyarakat di Sumut.
    Hal itu dikemukakan Kamaluddin Harahap saat menjadi Keynote Speaker Seminar Nasional Kerukunan dalam Bingkai Kearifan Lokal di Sumatera Utara, dengan tema "Perkuat Persatuan, Hindari Kekerasan dan Bangun Iklim Keharmonisan di Sumut, diselenggaran Yayasan Bunga Raya (YBR) Medan, Sumut di Aula Kampus IAIN Sumut Jalan Williem Iskandar Medan, Jum'at. Seminar dihadiri Ketua YBR Suheri Harahap MA itu mengundang pembicara Dr Sukri MA (Dosen IAIN Sumut), Pengurus DPP GAMKI, Ir Ronald Naibaho, Dosen Ushuluddin IAIN Sumut, Drs H Indra MA, dengan moderator Zulkarnain MA.
    “Kita masih bersyukur dan berbangga bahwa keberagaman antar umat beragama di Sumut masih cukup baik dibanding sejumlah daerah lain di Indonesia seperti di Maluku. Untuk itu, keharmonisan antar umat beragama yang terjalin cukup baik ini hendaknya terus dibina dan dijaga,"kata Kamaluddin Harahap.
    Kamaluddin menyatakan, masih terjalinnya kerukunan antar umat beragama di Sumut saat ini juga didasari masih adanya sikap saling menghargai meskipun berbeda pandangan dan agama. Untuk itu, Kamaluddin juga Wakil Sekjen DPP PAN ini mengingatkan, kerukunan antar umat beragama yang terjalin baik saat ini hendaknya dijadikan momentum untuk melakukan peningkatan pembangunan di Sumut, yang saat ini dinilai kalangan mulai tertinggalkan dari daerah lain khususnya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
    "Kita berharap kerukunan antar umat bergama yang terjalin baik ini hendaknya menjadi modal bagi kita untuk melakukan pembangunan di segala bidang serta peningkatah Indeks Pembangunan Masyarakar (IPM) Sumut.Sebab sikap toleransi juga kerap ditunjukan dalam wacana pembangunan bangsa ini.
    Dia juga menilai, kebhinnekaan atau keberagaman dan toleransi yang memang sudah mengakar pada masyarakat Indonesia saat ini jugalah yang telah melahirkan berbagai sistem etika, moral, budaya, ekonomi dan berbagai aspek yang tentunya bersentuhan langsung dengan kehidupan bermasyarakat. Berbagai nilai-nilai luhur yang lahir dari kearifan dan kebijaksanaan yang terus diadopsi bangsa ini sebagai salah satu pondasi berkehidupan yang damai dalam keberagaman dan kebhinnekaan.
    "Kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang lebih mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan kelompok atau individu, terus terjalin hingga membentuk sebuah sistem berkehidupan dengan kearifan lokal sebagai prasyaratnya, dan merupakan sebuah warisan yang harus dijaga demi keberlangsungan kehidupan yang damai dalam keberagaman dan ke-bhinekaan sebagai anugrah dari Tuhan YME.Jika hal ini kita pelihara, maka untuk menatap kehidupan yang lebih baik kedepan, atau melakukan peningkatan kualitas pendidikan kita maka diyakini akan mengalami kemajuan kedepannya,"ujarnya.
    Untuk itu, Kamaluddin menegaskan, saat ini sudah waktunya bagi masyarakat Indonesia kembali kepada identitas bangsanya, berke-bhinnekaan yang tunggal ika. Menjadi masyarakat Indonesia, berarti juga menjadi masyarakat yang harus mampu hidup dalam perbedaan dan keberagaman serta meninggalkan kepentingan-kepentingan individu atau kelompoknya.
    Hal senada disampaikan Dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Sumut, Drs H Indra MA, bahwa nilai kearifan lokal akan memiliki makna apabila tetap menjadi rujukan dalam mengatasi setiap dinamika kehidupan sosial, lebih-lebih dalam menyikapi berbagai perbedaan yang erntan menimbulkan konflik. Sebab, keberadaan nilai kearifan lokal justru akan diuji di tengah-tengah kehidupan sosial dinamis.
    "Disitulah sebuah nilai akan dapat dirasakan.Secara empiris nilai kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Sumut telah teruji keampuhannya, paling tidak ketika proses reformasi berlangsung, pemilu multi partai dan konflik-konflik sosial bernuansa antar pemuda, masalah ekonomi dan politik dapat diredam,"katanya.
    Sebelumnya Ketua Yayasan Bunga Raya Medan Sumatera Utara, Suheri Harahap MA menyatakan, diselenggarakannya kegiatan seminar nasional Kerukunan dalam Bingkai Kearifan Lokal di Sumatera Utara bertujuan untuk mengajak kalangan masyarakat di Sumut tentng pentingnya menjaga keharmonisan dan toleransi antar kehidupan umat beragama. Untuk itu, Suheri Harahap berharap, seminar tersebut dapat menjadi bahan dan data bagi masyarakat khususnya peserta tentang peningkatan keharmonisan hidup antar umat beragama. (   )

Wakil Ketua DPRDSU Kamaluddin Harahap: Keadilan Masih Belum Berpihak Rakyat Kecil


Medan, – Wakil Ketua DPRDSU, Ir H Kamaluddin Harahap MSi mengaku prihatin, saat ini keadilan dan penegakan hokum belum sepenuhnya berpihak dan dinikmati oleh rakyat kecil.Sebab, rakyat kecil hingga kini masih menjadi objek yang selalu ‘dizholimi’ dirugikan jika berhadapan dengan proses hukum.
“Kita sangat prihatin dan sedih bahwa di zaman reformasi saat ini, rakyat kecil masih saja selalu dirugikan jika berhadapan dengan proses hukum.Bayangkan saja, rakyat kecil yang melakukan kesalahan kecil dari pelanggaran hukum dilakukannya langsung mendapat hukuman berat.Sementara para koruptor atau kepala daerah yang berbuat salah malah dihukum ringan, inikan tidak adil namanya,”kata Kamaluddin Harahap.
Kamaluddin mengemukakan itu saat menerima audiensi masyarakat kelompok tani mengaku tergabung dalam Forum Rakyat Bersatu (FRB) Sumut di ruangan kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin. Pengurus audiensi yang beraudiensi yakni, Ketua Drs Alimuddin AG, Wakil Ketua Rabu Alam, Sekretaris Sri Rahayu dan Wakil Sekretaris Ikhwan Rajali SE.
Di hadapan pengurus FRB Sumut, Kamaluddin berjanji akan menyikapi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat petani dalam menuntut haknya dan harkat martabatnya. Kamaluddin juga menyatakan akan semaksimal mungkin membela masyarakat petani dalam penyelesaikan kasus tanah yang ada diSumut, khususnya bagi masyarakat petani dan kelompok tani yang menghadapi persoalan hukum.
Pada kesempatan itu, Kamaluddin juga menyatakan keprihatinannya terhadap kasus masyarakat atau kelompok tani yang kerap menerima ketidakadilan bahkan harus ditahan oleh aparat penegak hukum, akibat membela dan meperjuangkan lahan atau tanahnya. “Kita sedih, masya masyarakat petani yang memeprjuangkan dan menuntut keadilan guna memperoleh lahan dan tanahnya dihukum dengan seberat-beratnya. Sementara seorang koruptor bahkan kepala daerah saja, melakukan tindakan korupsi hanya dihukum ringan bahkan hanya 2,5 tahun saja,”katanya.
            Untuk itu, Kamaluddin selaku Koordinator Komisi A DPRDSU menyatakan akan memprioritaskan penyelesaian persoalan tanah dan kasus hukum dihadapi rakyat kecil yang umumnya masyarakat petani. “Saya selalu mengintruksikan kepada rekan-rekan di Komisi A untuk menyahuti dan memprioritaskan penuntasan persoalan tanah dan hukum dihadapi petani. Sebab, Presiden SBY saja telah menyatakan bahwa tanah untuk kesejahteraan rakyat, jadi selalu wakil rakyat maka sudah tentu kita harus membela rakyat,”kata Wakil Sekjen DPP PAN ini.
Sementara itu, Rabu Alam dalam audiensi tersebut memohon kepada dewan untuk menyikapi persoalan agrarian pertanahan di Sumut.Khususnya persoalan eks HGU PTPN 2 terkait kriminalisasi dilakukan mafia tanah kepada masyarakat petani yang memperjuangkan alas haknya.
“Seperti persoalan kelompok Tani Jas Merah Dagang Kerawang Tanjungmorawa Deliserdang, agar dibebaskan dari tuntutan hokum yang dinilai diskriminatif.Karena sampai hari ini laporan tentang pengrusakan lahan oleh pengusaha belum juga ditangkap polisi. Sementara petani yang melakukan perlawanan terhadap pengrusakan lahan tersebut, justru dijadikan tersangka dan diadili di pengadilan,”katanya.
Untuk itu, FRB meminta pihak yang melakukan pengrusakan lahan tersebut agar segera ditangkap dan diajukan ke polisi. “Kita minta petani yang ditahan agar segera dibebaskan dan tegakkan kadilan yang sesungguhnya,”kata Rabu Alam. 

Kamaluddin Harahap Siap Mengemban Amanah Rakyat Sumut

Medan, Wakil Ketua DPRDSU, Ir H Kamaluddin Harahap MSi menyatakan siap mengemban amanah rakyat Sumatera Utara, jika dirinya  dicalonkan dan diinginkan kalangan masyarakat maju sebagai calon Gubsu. Apalagi bila keinginan itu juga merupakan keinginan yang tulus ikhlas masyarakat untuk kebaikan pembangunan Sumut.
     Hal itu diungkapkan Kamaluddin Harahap kepada wartawan, Rabu (7/3) di kantornya  gedung DPRD Sumut, terkait berbagai statement elemen masyarakat yang menginginkannya menjadi Gubernur maupun wakil Gubernur Sumatera Utara 2013 mendatang.
     “Saya menghargai dan mengapresiasi masyarakat maupun para tokoh dan ulama Sumut yang menginginkan saya untuk maju mencalonkan diri sebagai gubernur maupun wakil gubernur Sumut. Mudah-mudahan keinginan masyarakat itu merupakan juga restu dari Allah SWT, karena saya tidak ‘ngongso’ (mengejar jabatan) selama ini hingga berbagai kepemimpinan yang saya pegang. Baik dibidang sosial kemasyarakatan maupun dibidang politik serta ekonomi,” ujarnya.
     Kamal juga menyatakan dirinya saat ini dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Sumut, juga merupakan amanah rakyat khususnya Allah SWT. “Mungkin ini merupakan signal (pertanda) yang dilihat masyarakat merupakan amanah dari Allah SWT. Kalau ini menjadi ukuran masyarakat menginginkan saya maju mencalonkan diri, terus terang saya siap memanggul amanah dan keinginan itu dengan tetap berserah kepada Allah SWT,” ujar Wakil Sekjen DPP PAN ini.
     Bahkan lanjutnya, dirinya juga akan berusaha menyelesaikan berbagai isu yang saat ini ramai dibicarakan ditengah-tengah masyarakat terhadap pembangun Sumut, bila benar-benar dipercaya masyarakat. Namun Kamaluddin yang ‘digadang-gadang’ sebagai bakal calon Gubernur Sumut  itu masih merahsiakan dari Partai apa akan maju mencalonkan diri.“Nanti saja kita lihat perkembangan selanjutnya tentunya dari keinginan masyarakat. Begitu juga dengan posisi yang akan saya tentukan, apakah sebagai balon Gubsu maupun wakil,” ujarnya berdiplomasi.
     Ditanya tentang figur dan karakter bagaimana yang pantas untuk menjadi pemimpin di Sumut, Kamaluddin juga mantan Ketua DPW PAN Sumut itu secara tegas mengatakan bahwa Sumut memerlukan pemimpin yang mempunyai karakter Leadership (Kepemimpinan) kedaerahan yang telah teruji. Terutama yang mampu melihat pentingnya keseimbangan antara legislative dan eksekutif senjalankan pemerintahan daerah. “Artinya sekarang Sumut harus dipimpin oleh pemimpin yang mengerti akan amanah undang-undang, dimana gubernur dan DPR merupakan penyelenggara pemerintahan,” ujarnya.
     Selain itu, lanjutnya, pemimpin Sumut juga harus yang telah teruji terhadap berbagai keberhasilan bersinergi mengembangkan potensi daerah. “Umpamanya seorang pemimpin juga harus punya pengalaman memimpin, jika dia pemimpin partai, harus teruji pula bahwa suara partai maju ditangannya. Saya kan telah merhasil menaikan suara partai di pemilu yang lalu. Sehingga posisi wakil ketua DPRD Sumut dijabat kader PAN,” ujarnya.
     Kamaluddin juga mengatakan bahwa sarat lain sebagai pemimpin Sumut adalah pemimpin yang telah teruji Kesalehan sosialnya. “Artinya seorang pemimpin Sumut yang dibutuhkan adalah pemimpin yang dapat menjaga keseimbangan birokrasi,” ujarnya lagi.
     Namun demikian Kamaluddin juga tetap berterima kasih kepada seluruh kader PAN di Sumatera Utara yang telah mengantarkannya menerima berbagai pertanda (signal) sebagai pemimpin yang diridhoi Allah.Dn kini dipercaya pula untuk mencalon sebagai cagub maupun cawagub.

Masyarakat Medan Doakan Kamaluddin Harahap Jadi Gubsu

Medan, (   ) - Masyarakat sejumlah kecamatan di Kota Medan seperti Medan Area dan Marelan, mendoakan Wakil Ketua DPRDSU Ir H Kamaluddin Harahap MSi bertarung menjadi Gubsu di Pilgubsu 2013. Sebab, Kamaluddin Harahap dinilai warga sosok yang dekat dan peduli dengan persoalan rakyat.
    "Kami berharap bapak Kamaluddin Harahap pada pemilihan gubernur mendatang ikut menjadi calon, agar bapak bisa menjadi gubernur mendatang nantinya. Sebab kami sudah sangat mengetahui bapak merupakan orang yang peduli terhadap rakyat,"kata seorang warga mengaku bernama, Nur'aisyah saat berdialog dengan Kamaluddin harahap, dalam kunjungan resesnya di Jalan Seto Kecamatan Medan Area, Kota Medan, kemarin.
    Turut hadir  di acara reses tersebut, Ketua DPC PAN Medan Area, Julius Amri, Tokoh Msyarakat Medan Area Suhartono, dan sejumlah pengurus PAN Kota Medan. Pada reses tersebut, warga mengaku, sosok Kamaluddin Harahap merupakan wakil rakyat asal pemilihan Kota Medan itu  dinilai respon terhadap warga di daerah asal pemilihannya.
    "Hal ini terbukti, bapak masih bersedia melakukan tatap muka untuk bertemu bahkan berdialog kepada kami, meskipun bapak sudah duduk sebagai anggota dewan bahkan menjabats ebagai Wakil Ketua DPRDSU. Untuk itu, kami berharap kesehajaan bapak terhadap warga ini hendaknya terus dibina dan dilakukan, sehingga bapak kelak akan meningkat rezeki dan posisinya,"kata warga.
    Selain mendoakan Kamaluddin Harahap menjadi Gubsu, warga Medan Area juga menyampaikan sejumlah persoalan di masyarakat Medan Area. Seperti,  masih sering terjadinya kemacatan atau matinya air PDAM Tirtanadi yang sangat meresahkan warga.    Pada reses tersebut, selain melakukan dialog dengan warga Medan Arean, Kamaluddin juga menyampaikan dan memberikan bantuan tali asih bagi 60 anak kurang mampu
    Selanjutnya warga juga menyampakan keluhan masih banyaknya warga Medan Area yang belum menerima kartu Jamkesmas danm Jamkesda untuk berobat ke rumah sakit dan jatah beras miskin (raskin). Padahal, warga mengaku mereka yang belum menerima kartu jamkesmas dan Jamkesda tersebut mayoritas tergolong dari warga miskin atau kurang mampu.
    Menanggapi pernyataan warga tersebut, Kamaluddin Harahap menyampaikan terimakasih atas doa warga kepada dirinya agar di Pilgubsu 2013 dirinya maju dan menjadi Gubsu mendatang."Terimakasih atas doanya, mudah-mudahan doa dari warga Medan Area ini kelak akan menjadi kenyataan. Saya akan berusaha maksimal untuk selalu peduli dan tanggap terhadap persoalan warga, sebab saya menyadari bahwa posisi saya saat ini berkat doa dan bantuan dari warga juga,"kata Wakil Sekjen DPP PAN ini.
    Pada kesempatan itu Kamaluddin juga mengimbau kepada warga agar di Pilgubsu mendatang hendaknya cerdas dalam memilih calon yang akan dipilihnya."Saya berharap warga jangan tergiur dan terjebak dengan calon yang hanya mengucapkan janji-janji manis saja. Pilihlah calon yang benar-benar jelas agamanya, maksudnya tidak hanya memiliki agama tapi calon tersebut benar menjalankan apa yang diprintahkan dalam ajaran agamanya,"katanya.
    Sedangkan menaggapi keluhan warga tentang sering macet dan matinya air PDAM Tirtanadi, Kamaluddin menegaskan dirinya akan segera mempertanyakan persoalan tersebut kepada Dirut PDAM Tirtanadi."Saya akan segera menyampaikan persoalan ini kepada Dirut PDAM Tirtanadi, sebab persoalan macetnya air ini sangat keterlaluand an tidak benar.Karena setahu saya, PDAM Tirtanadi mengaku bahwa tidak ada lagi kemacetan atau matinya air di kawasan Medan kecuali di kawasan Medan Utara. Apalagi baru-baru ini, kita di dewan telah menyetujui alokasi dana penyerataan modal bagi PDAM Tirtanadi,"katanya.
    Selanjutnya mengenai masih banyaknya warga belum menerima raskin dan kartu jamkesmad dan jamkesda, Kamaluddin meminta kepada warga agar mendata siapa saja warga tergilong kurang mampu di kawasan Medan Area yang belum menerima raskin dan kartu jamkesmas tersebut."Sampaikan data kepada saya, siapa saja warga yang belum menerima raskin dan jamkesmas yang tergolong kurang mampu, agar saya bisa sampaikan data ini kepada Walikota Medan Rahudman Harahap,"katanya.
    Sunnat Massal
    Sementara reses di Kecamatan Medan Marelan, Kamaluddin melakukan kunjungan resesnya di Marelan Raya lingkungan 10 kelurahan Rengas Pulau, lewat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengajian akabra sekaligus sunnatan massa bagi ratusan anak yatim dan kurang mampu. Dalam kegiatan reses tersebut, Kamaluddin juga mendapat sambutan baik dari warga dan meminta dirinya untuk maju di Pilgubsu 2013.
    Dalam sambutannya, Kamaluddin berharap bagi warga yang menerima persoalan tentang adanya pungutan biaya pendidikan di lingkungannya masing-masing, agar segera dilaporkan kepadanya. Sebab ini diperlukan, agar pendidikan di Kota Medan kedepannya benar-benar berkualitas dan tidak ada persoalan."Sehingga anak didik kita nantinya dalam mengenyam pendidikan benar-benar berkualitas juga,"katanya.(   )

tali asih: Wakil Ketua DPRDSU, Ir H Kamaluddin Harahap MSi saat memberikan sumbangan tali asih kepada anak yatim dan kurang mampu dalam kegiatan resesnya di Kecamatan Medan Area

Sabtu, 17 Maret 2012

Kamaluddin Harahap :Panwaslukada Ujung Tombak Hasilkan Kdh Bermartabat

Medan,  Wakil Ketua DPRDSU, Ir H Kamaluddin Harahap MSi meminta Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Panwaslukada) 2013 Provinsi Sumut benar-benar menjalankan tugasnya menjaring enam calon anggota Panwasluda Provsu yang akan dikirim ke Bawaslu Pusat. Ini diperlukan agar Anggota Panwaslukada Provsu yang akan ditetapkan Bawaslu Pusat nantinya benar-benar orang yang mampu dan memiliki keberanian dan ketegasan dalam mengawasi setiap proses pelaksanaan Pilgubsu 2013.
    Hal itu dikemukakan Kamaluddin Harahap yang juga Wakil Sekjen DPP PAN didampingi Anggota DPRDSU,Hj Rahmiana Delima Pulungan, saat menerima  audiensi Ketua Tim dan Anggota Seleksi Calon Anggota Panwaslukada Provsu, Zakaria Taher dan Maya Manurung di ruangannya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (7/8).
    Kamaluddin Harahap berharap 6 nama yang akan dipilih dan ditetapkan tim seleksi calon anggota Panwaslukada Provsu merupakan orang-orang terbaik yang akan mengetahui tugas dan fungsinya. Sehingga pelaksanaan Pilgubsu 2013 akan menghasilkan kepala daerah yang terbaik, sesuai pilihan masyarakat Sumut.
    "Kita berharap ada perubahan besar di tubuh anggota Panwaslukada Provsu di Pilgubsu 2013. Jika perubahan tersebut bisa dicapai maka akan berimbas terjadinya perubahan besar pula bagi masyarakat dan pembangunan di Sumatera Utara,"kata Kamaluddin Harahap.
    Sebab, Kamaluddin menilai, Anggota Panwaslukada merupakan ujung tombak dalam menghasilkan kepala daerah bermartabat,sesuai keinginan dan pilihan masyarakat Sumatera Utara.Untuk itu, Kamaluddin berharap kepada Anggota Panwaslukada Provsu benar-benar mengawasi proses Pilgubsu 2013 serta menindak segala bentuk kecurangan yang terjadi dilakukan oleh calon kepala daerah dan tim suksesnya.
    "Kita sangat berharap besar terhadap keseriusan, keberanian dan ketegasan Anggota Panwaslukada dalam mengontrol segala bentuk kecurangan khususnya permainan money politic di Pilgubsu 2013. Apalagi dengan posisi Panwaslukada yang saat ini independen dan tidak ada hubungannya langsung dengan KPU, sehingga nantinya bisa juga mengawasi kinerja para Anggota KPU.Jadi, jika Anggota panwaslukada benar-benar kuat dalam melakukan pengawasan, maka siapapun akan takut untuk berbuat curang, termasuk Anggota KPUD,"katanya.
    Pada kesempatan itu, Kamaluddin juga menyatakan keseriusannya memperjuangkan anggaran yang maksimal untuk Panwaslukada Provsu. Ini diperlukan, agar para Anggota Panwaslukada dalam menjalankan tugasnya benar-benar tidak terkendala dengan persoalan anggaran di lapangan.
    "Jadi dengan anggaran yang besar tersebut diharapkan nantinya tidak ada lagi alasan atau kendala bagi anggota Panwaslukada malas dalam menjalankan tugasnya, karena anggaran yang minim.Bahkan kita berharap dengan anggaran yang besar tersebut nantinya akan diupayakan keberadaan Anggota Panwaslukada di setiap lingkungan atau desa di Sumatera Utara,"sebutnya.
    Pendaftaran
    Sementara itu, Ketua Timsel Calon Anggota Panwaslukada Provsu 2013, Zakaria Taher menyampaikan, dirinya bersama dua anggota lainnya yakni Maya Manurung dan Nasir Wahab Dalimunthe telah ditugaskan oleh Bawaslu Pusat untuk melakukan penjaringan calon anggota Panwaslukada Provsu.Dia menjelaskan, pihaknya mulai tanggal 8 hingga 15 Maret 2013 membuka pendaftaran bagi kalangan masyarakat yang ingin menjadi Anggota Panwaslukada Provsu 2013 di sekretariatnya Jalan Karya Wisata No 15 K Kelurahan Pangkalan Masyur Kecamatan Medan Johor Medan.
    Dia menjelaskan, adapun syarat-syaratnya yakni membuat surat lamaran, WNI berusia 35 tahun keatas, melampirkan foto copy KTP, Pas Photo 4x6 sebanyak 6 lembar, membuat daftar riwayat hidup, foto copy akte kelahiran, dan foto copy ijazah paling rendah S1 yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang. Zakaria mengatakan, bagi para pendaftar yang telah mengajukan lamaran, maka Timsel akan melakukan ujian tertulis untuk menjaring sebanyak 12 orang."Selanjutnya 12 orang tersebut akan dilakukan ujian wawancara, yang nantinya akan diambil hanya enam orang calon untuk diajukan ke Bawaslu Pusat. Selanjutnya Bawaslu nantinya hanya akan memilih tiga nama yang berhak menjadi Anggota Panwaslukada provsu 2013,'kata Zakaria.
    Zakaria mengatakan, keberadaan Anggota Panwaslukada saat ini sangat berbeda dengan Panwaslukada di masa lalu."Yakni kalau dulunya Anggota Panwaslukada mengacu pada UU 32 tahun 2004, dimana pemilihan anggota Panwaslukadanya hanya dilakukan di DPRD serta berjumlah enam orang dari unsur masyarakat, pers, akademisi, Kepolisian, dan Kejaksaan. Namun saat ini penetapan Anggota Panwaslukada mengacu lewat UU No 22 tahun 2007, dimana jumlahnya hanya tiga orang yang dipilih langsung di tingkat Bawaslu dan secara profesional yang tidak lagi berdasarkan baik dia dari unsur pers, kepolisian, dan kejaksaan,"katanya. (  )

AUDIENSI: Wakil Ketua DPRDSU, Ir H Kamaluddin Harahap MSi (dua iri) saat berfoto bersama dengan Timsel Calon Anggota Panwaslukada Provsu 2013. Kamaluddin Harahap menyatakan, Anggota Panwaslukada merupakan ujung tombak dalam menghasilkan kepala daerah yang bermartabat